Importir Bungkil Kedelai Argentina
Importir bungkil kedelai penuhi kebutuhan pakan ternak nasional. Harus diakui jika Indonesia tidak hanya pengusaha makanan seperti tempe atau tahu saja yang masih membutuhkan kedelai import. Para peternak pun masih memerlukan bahan baku pakan ternak mereka yang berasal dari kedelai tersebut secara import. Selain itu, bagi peternak, bungkil kedelai yang diimpor pun jauh lebih terjamin kualitasnya mengingat pengolahan bungkil kedelai di luar negeri sudah menggunakan teknik pengolahan dengan standar tertentu yang mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari penjagaan kualitas nutrisi yang terkandung pada pakan, hingga kemudahan ternak dalam mencerna pakan tersebut.
Untuk mendapatkan pakan bungkil kedelai import tersebut, jasa importir bungkil kedelai dan distributor bungkil kedelai bisa peternak gunakan. Melalui mereka, peternak bisa mendapatkan pakan yang sesuai standar, lebih hemat tenaga maupun uang dibanding mengolahnya sendiri. Selain itu, dalam mengolah sendiri, Anda tentu tidak akan memperhatikan ketepatan waktu dan suhu dalam setiap tahapnya, tidak seperti dalam pengolahan yang dilakukan oleh pabrik tersebut. Untuk pilihan negara terbaik penghasil pakan bungkil kedelai ini, Anda disarankan memilih produk yang berasal dari Argentina. Selain diolah dengan teknologi terbaik, kedelai yang digunakan pun mengandung protein yang jauh lebih tinggi.
Seperti yang Anda ketahui, bungkil kedelai merupakan ampas dari kedelai yang telah diambil minyaknya. Sehingga, kandungan proteinnya tentu akan lebih tinggi hingga 50%. Bagi peternak ayam, sumber asam amino esensial inilah yang unggas Anda butuhkan untuk mendukung pertumbuhannya. Baik itu untuk peternak ayam pedaging maupun ayam petelur berapapun umur ayam tersebut. Karena, energy yang diberikannya mencapai 2.200 kkal/kg. Anda juga bisa mencampur bungkil kedelai dengan bahan lain yang mengandung kandungan zat nutrisi yang tidak bisa dipenuhi oleh bungkil kedelai tersebut. Perlu Anda ketahui juga, walaupun proteinnya dapat meningkatkan pertumbuhan ayam yang Anda ternak, kandungan zat anti tripsin dalam kedelai secara alami juga bersifat sebagai penghambat pertumbuhannya. Zat ini mungkin bisa saja rusak selama proses produksi. Namun jika produksi menggunakan suhu rendah, sisa zat tersebut kemungkinan masih ada. Solusinya adalah pemanasan pakan terlebih dahulu. Hal ini juga menjadi salah satu perhatian dari para importir bungkil kedelai.